Terapi Murottal sebagai Pendekatan Non-Farmakologis dalam Menjaga Stabilitas Hemodinamik Pasien ICH di ICU RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo
DOI:
https://doi.org/10.56709/stj.v4i3.763Keywords:
Murottal Al-Qur’an, Status Hemodinamik, Perdarahan IntraserebralAbstract
Perdarahan Intraserebral (ICH) merupakan salah satu bentuk stroke dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi, sering kali disertai dengan ketidakstabilan hemodinamik terutama pada pasien yang menjalani perawatan intensif di ruang ICU. Pendekatan non-farmakologis seperti terapi murottal Al-Qur’an berpotensi memberikan kontribusi terhadap stabilisasi kondisi fisiologis pasien. Tujuan penelitian yaitu mengeksplorasi pengaruh terhadap stabilitas hemodinamik pasien ICH di ICU RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif yang melibatkan 2 pasien dengan diagnosis ICH dan masalah keperawatan Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif. Intervensi yang diberikan berupa pemutaran murottal surah Ar-Rahman selama 15 menit per hari selama 3 hari berturut-turut. Parameter hemodinamik yang diamati mencakup tekanan darah, denyut jantung, laju pernapasan, suhu tubuh, saturasi oksigen, serta skor Glasgow Coma Scale (GCS). Hasil studi menunjukkan setelah intervensi, kedua pasien menunjukkan perbaikan parameter hemodinamik. Selain itu, skor GCS pasien mengalami peningkatan atau stabilisasi tanpa indikasi penurunan tingkat kesadaran. Bisa disimpulkan bahwa terapi murottal Al-Qur’an surat Ar-Rahman terbukti memberikan efek positif terhadap stabilitas hemodinamik pasien ICH di ICU. Pendekatan ini berpotensi mendukung pemulihan pasien kritis secara holistik dan integratif.




